Slider 1 mini Slider 2 mini

Rabu, 17 Februari 2016

Hewan Mamalia di Indonesia

Filled under:

Hewan Mamalia atau yang kita kenal dengan sebutan hewan menyusui merupakan salah satu jenis hewan vertebrata atau memiliki tulang belakang. Hewan ini terdiri dari beberapa ordo, yaitu sebagai berikut :

1. Ordo Dactyla, contoh spesies adalah badak jawa ( rhino cerassoondaicus ).
2. Ordo Insectivora, contoh spesies adalah tupai ( tupaja javarita ).
3. Ordo Phalidata, contoh spesies adalah trenggiling.
4. Ordo Chiroptera, contoh spesies adalah kelelawar ( micro chiroptera SP ) atau kalong ( mega chiroptera SP ).
5. Ordo Marsupiala, contoh spesies adalah singa ( fell is lion ), serigala ( canislupus ), harimau ( fell is tigris ) dan kucing ( fell is catus ).
6. Ordo Marsopialia, contoh spesies adalah kanguru ( macropus ).
7. Ordo Prosboscidae, contoh spesies adalah gajah ( elephant indicus )
8. Ordo Artidactyea, contoh spesies adalah kerbau ( bubalus- bubalus ), kambing ( bassonduicus ) dan banteng ( capra faleoheri ).

Secara umum, hewan mamalia sangat mudah dikenali dan diidentifikasi. Berikut ini adalah beberapa ciri utama hewan mamalia :

· Sebagian besar hewan mamalia hidup di daratan, meskipun demikian ada juga beberapa mamalia yang hidup di air, seperti ikan paus dan lumba- lumba.
· Memiliki kulit yang terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
· Fertilisasi internal.
· Bernafas dengan paru- paru.
· Berdarah panas.
· Memiliki ruang jantung sempurna yang berjumlah empat buah.
· Memiliki otak yang berkembang dengan baik.

Daftar binatang langka di Indonesia semakin panjang.

Binatang (hewan) langka merupakan spesies yang memiliki resiko akan punah baik punah di alam liar (extinct in the wild) ataupun sepenuhnya punah (extinct). Hewan-hewan dinyatakan langka berdasarkan rasio jumlah spesies (populasi) dan berdasarkan daerah persebaran (habitat). Di Indonesia, binatang-binatang langka semakin banyak.

Hewan (binatang) ini menjadi langka dan terancam kepunahan akibat perubahan kondisi alam, hewan pemangsa dan juga akibat perburuan yang dilakukan manusia.

Daftar Nama Binatang Paling Langka. Berikut daftar binatang dari kelas mamalia yang paling langka di Indonesia berdasarkan jumlah spesies (populasi) dan status konservasi yang diberikan oleh IUCN Redlist sebagai critically endangered (kritis).

1. Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus). Binatang endemik pulau Jawa dan hanya terdapat di TN. Ujung Kulon ini merupakan binatang paling langka di dunia dengan jumlah populasi hanya 20-27 ekor.


2. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Populasi badak sumatera hanya 220-275 ekor (2007), bahkan menurut International Rhino Foundation (Virginia) diperkirakan populasi badak sumatera tidak mencapai 200 ekor (2010).


3. Macan Tutul Jawa atau Macan Kumbang (Panthera pardus melas). Subspesies ini populasinya kurang dari 250 ekor.
Macan tutul jawa terdiri dari dua subspesies yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macan Tutul berwarna hitam yang biasa disebut dengan Macan Kumbang. Meskipun berwarna berbeda, kedua kucing besar ini adalah subspesies yang sama.



4. Rusa Bawean (Axis kuhlii) Binatang langka endemik pulau Bawean dengan populasi antara 250-300 ekor (2006).


5. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Subspesies harimau ini populasinya tinggal 400-500 ekor.


6. Beruk Mentawai (Macaca pagensis). Satwa endemik dan langka dari Kepulauan Mentawai, populasinya antara 2.100-3.700 ekor. 


7. Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Binatang langka ini populasinya sekitar 7.300 ekor (2004). 


8. Simpei Mentawai (Simias concolor). Endemik Kepulauan Mentawai. Populasi 6.000-15.500 ekor (2006). 


9. Kanguru Pohon Mantel Emas (). Endemik Papua, populasinya N/A. 


10. Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso (Dendrolagus mbaiso). Endemik Papua Indonesia 


11. Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra). Kera langka dari Maluku dan Sulawesi dengan populasi sekitar 100.000 ekor. 


Posted By Anonim05.33

Mengenal Mamalia Laut

Filled under:

Mamalia laut merupakan hewan laut bertulang belakang atau vertebrata. sirip punggung adalah bagian sirip yang terletak pada punggung dari ikan, paus (mamalia), dan lumba-lumba, juga pada punggung dari ichthyosaurus (yang telah punah). Kegunaan utama sirip punggung adalah untuk keseimbangan mereka dan membantu dalam melakukan belokan mendadak. Sirip punggung dari beberapa jenis hewan telah berkembang untuk fungsi protektif, seperti sebagai sengat atau bisa. Banyak dari keluarga lele dapat mengunci sirip punggung dan mengulurnya untuk menakuti predator atau untuk menyelipkan dirinya sendiri ke celah-celah.

Berikut adalah beberapa biota laut yang tergolong dalam kelas mamalia laut.


1. Paus

Paus adalah sejenis mamalia yang hidup di lautan. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering disebut "ikan paus", paus ebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Seperti hewan mamalia yang lain ikan paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• bernafas melalui paru-paru
• mempunyai bulu (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
• berdarah panas
• mempunyai kelenjar susu.
• mempunyai jantung empat bilik



Ikan paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.

Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, mungkin dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali tinggal di laut sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia berukuran anjing laut, sepanjang 3 meter seberat 325 kilogram.

Pada saat kini, terdapat dua jenis paus, yaitu ikan paus Odontoceti paus bergigi, dan ikan paus Baleen, Mysticeti. Ikan paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernafasan. Ikan paus balin berukuran lebih besar daripada ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton di air. Ikan Paus Balin mempunyai dua lubang pernafasan.

2. Lumba-Lumba

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis Lumba-lumba.

Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bias menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernafas supaya tetap hidup. Lumba-lumba bernafas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya.

Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang. Induk Lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Cetacea
Upaordo: Odontoceti

Famili: Delphinida





Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama. Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang kadang Lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan suara didalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan Lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.

Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik Lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Sekarang, manusia senang berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat seperti lumba-lumba. Lumba-lumba harus berhati hati terhadap ikan hiu yang mungkin menyerang mereka sewaktu waktu. Mereka melindungi diri dengan gigi giginya, terkadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Manusia dapat menjala banyak sekali ikan bagi lumba-lumba untuk makanannya. Kadang kadang, lumba-lumba tertangkap oleh jaring nelayan. Mereka tidak dapat menghirup napas di permukaan, akibatnya mereka tenggelam. Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa meracuni makanan yang dimakan Lumba-lumba. Pembangunan waduk di sungai dan pengeringan danau hanya menyisakan sedikit tempat bagi binatang seperti lumba-lumba Brazil untuk hidup.

Lumba-lumba tergolong sebagai mamalia yang cerdas. Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos. Singa laut, spesies primata, ikan paus dan anjing juga termasuk binatang yang cerdas. Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi. Sekarang ini, lumba-lumba dan ikan paus sudah langka, maka lumba-lumba dan ikan paus harus dilindungi. Lumba-lumba dan ikan paus telah mulai dilindungi di seluruh dunia.

Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.Lumba-lumba hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian bawah. Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram. Lumba-lumba hidung botol diklasifikasikan dalam 

Kerajaan: Hewan
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Cetacea
Famili: Delphinidae
Genus: Tursiops
Spesies: T. truncatus



3. Anjing Laut

Anjing laut adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk. Pada awalnya, anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, namun sekarang kategori subordo ini telah bergeser menjadi kategori superfamilia. Saat ini, anjing laut dimasukkan ke dalam subordo Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut / walrus), Otariidae (singa laut), dan Phocidae. Analisis molekular terkini telah membuktikan bahwa anjing laut merupakan kerabat terdekat beruang. Hipotesis lainnya mengatakan bahwa anjing laut merupakan polifiletik dengan anjing laut sejati berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti berang-berang sedangkan jenis anjing laut lainnya berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti beruang, namun studi molekular terkini yang telah disebutkan sebelumnya meyakinkan bahwa semua jenis anjing laut adalah monofiletik, yaitu berasal dari satu nenek moyang yang sama.

Anjing laut umumnya bertubuh licin dan cukup besar. Tubuhnya beradaptasi dengan baik untuk habitat akuatiknya, di mana mereka menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Sebagai tangan, kaki depannya berukuran besar dan berbentuk seperti sirip, dan tubuhnya menyempit ke belakang. Anjing laut terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis memiliki berat sekitar 30 kg untuk ukuran dewasa dan panjang 1.2 meter. Anjing laut terbesar, yaitu anjing laut gajah selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal hingga 4 meter dan berat 2200 kg.

Kerajaan: Animalia 
Filum: Chordata
 Kelas: Mamalia 
Ordo: Karnivora 
Subordo: Caniformia 
Familia: Odobenidae, Otariidae, Phocidae



Semua jenis anjing laut merupakan hewan karnivora yang memakan ikan, cumi dan hewan laut lainnya. Hydrurga leptonyx kemungkinan merupakan predator terbesar di antara jenis-jenis anjing laut lainnya, yang memakan berbagai macam hewan dari krill hingga penguin hingga anjing laut lainnya.

4. Singa Laut

Singa laut adalah spesies pada enam genera pinnipedia modern . Habitat mereka meliputi perairan subarktik hingga tropis baik pada belahan bumi utara maupun belahan bumi utara dengan pengecualian di samudra Atlantik.

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Upaordo: Pinnipedia
Famili: Otariidae


Posted By Anonim05.24

Karakteristik Binatang Mamalia (Menyusui)

Filled under:

Untuk sekedar menambah wawasan kita dalam berbagai jenis binatang, saya akan coba menghadirkan artikel tentang Karakteristik Binatang Mamalia (Menyusui) dan hewan mamalia yang ada di muka bumi ini tentunya sangat banyak sekali jenis nya, dari mulai yang di pelihara sampai hewan liar yang hidup di alam bebas.

Ciri khusus Dan Karakteristik Binatang Mamalia (Menyusui)


Sebagai binatang yang tergolong pada jenis hewan vertebrata ini tentunya memiliki ciri yang khusus dan khas yang tentunya bisa di lihat dan di bedakan dengan jenis binatang-binatang yang lain.

Ciri khusus binatang mamalia

1. Pernapasan nya menggunakan paru-paru

2. Memiliki rambut atau bulu yang halus

3. Mempunyai kelenjar susu

4. Memiliki sistem syarap yang komplek

5. Struktur otot nya berbentuk diafragma

6. Mempunyai fertilisasi internal

7. Mempunyai jantung dengan 4 sekat

8. Memilki kelenjar minyak dan keringat pada kulit nya.

Karakteristik binatang mamalia

Cara memperbanyak keturunan hewan mamalia ini ada dua cara yaitu melahirkan anak secara langsung dan melahirkan secara bertelur namun kedua cara tersebut nantinya akan sama-sama menyusui namun sebagian besar binatang mamalia ini adalah melahirkan anak, dan hanya sebagian kecil saja yang melahirkan dengan bertelur.

Setiap hewan atau binatang yang mempunyai kelenjar susu dan memiliki ciri-ciri seperti diatas, itu tandanya hewan tersebut termasuk hewan mamalia, adapun beberapa jenis hewan yang tidak memiliki karakteristik mamalia seperti anggota cetacea, tapi anggota cetacea ini masih di golongkan pada hewan mamalia karena berasal dari nenek moyang yang sama dengan mamalia pada umumnya.

Pada umum nya hewan mamalia ini memiliki 1 tulang disentri di sisi rahang bawah dan 3 tulang penengaran di tiap telinganya, tapi ada juga yang berbalik seperti memiliki 3 tulang pada sisi rahang nya dan 1 tulang   pendengaran di telinganya.

Integumen yang di miliki oleh mamalia terdiri dari tiga lapisan yaitu : bagian luar, tengah, dan paling dalam, di bagian luar di sebut epidermis, di bagian tengah di sebut dermis da di bagian yang paling dalam di sebut hipodermis.

Biasanya Epidermis terdiri dari 30 lapisan sel yang berguna untuk melapis atau untuk tahanan air, sementara komponen yang terdapat pada Dermis yaitu kelenjar dan pembuluh darah, dan susunan yang terdapat pada hipodermis ini berfungsi sebagai insulasi, penahan benturan dan sebagai penyimpan lemak.

Posted By Anonim05.12

3 Hewan Mamalia Tercepat di Darat, Udara dan Laut

Filled under:

Hewan Mamalia Tercepat di Darat: Cheetah


Hewan yang mampu berlari paling cepat di darat adalah Cheetah (Acinonyx jubatus). Cheetah adalah salah satu anggota keluarga kucing (felidae) yang mempunyai kecepatan lari max 110 km/jam dan mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3,5 detik. Akselerasi ini lebih cepat dari pada beberapa supercar.

Pada tahun 2009, cheetah betina berusia 8 tahun bernama Sarah menjadi hewan darat tercepat di dunia. Cheetah milik kebun binatang Cincinnati itu mampu menempuh jarak 100 m hanya dalam waktu 6,13 detik. Kecepatannya mengalahkan rekor kecepatan Cheetah Afrika Selatan bernama Nyana yang pada tahun 2001 mampu menempuh jarak 100 m dalam waktu 6,19 detik.

Klasifikasi Ilmiah Cheetah:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Acinonyx

Spesies: Acinonyx jubatus

Hewan Mamalia Tercepat di Udara: Big Brown Bat


Hewan mamalia udara tercepat adalah Big Brown Bat (Eptesicus fuscus) yang mampu terbang dengan kecepatan max 25 km/jam.

Kelelawar ini adalah asli Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, dan utara Amerika Selatan.

Spesies ini lebih besar dalam ukuran dari spesies kelelawar lainnya, panjang tubuhnya sekitar 4 sampai 5 inci (10 - 13 cm), dengan lebar sayap 11-13 inci (28-33 cm) dan berat 1/2 sampai 5/8 ounce. Bulunya agak panjang dan coklat mengkilap. Membran sayap, telinga, kaki, dan wajah berwarna coklat tua sampai berwarna kehitaman.

Kelelawar Big Brown aktif di malam hari, siang hari bersarang di pohon berlubang, di bawah kulit kayu longgar, di celah-celah batu atau struktur buatan manusia seperti loteng, lumbung, bangunan tua, atap dan jendela. Kelelawar Big Brown menavigasi di langit malam dengan menggunakan echolocation, menghasilkan suara ultrasonik melalui mulut atau hidung. Kelelawar Big Brown dikenal juga menghasilkan suara yang dapat didengar selama penerbangan.

Klasifikasi Ilmiah Kelelawar Big Brown Bat:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Chiroptera
Family: Vespertilionidae
Genus: Eptesicus

Species: Eptesicus fuscus

Hewan Mamalia Tercepat di Laut: Paus Pembunuh (Orcinus orca)

Perbandingan Ukuran Paus Pembunuh Orca dengan Manusia

Hewan mamalia laut tercepat adalah Paus Pembunuh (Orcinus orca) yang mampu berenang dengan kecepatan max 55,5 km/jam. Paus Pembunuh atau Orca (Orcinus orca) adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Spesies ini ditemukan di seluruh samudera, dari kawasan dingin seperti Artik dan Antarktika hingga kawasan bersuhu hangat. 

Paus Pembunuh merupakan predator puncak di lautan, kebanyakan populasi memakan ikan, sementara populasi lainnya memakan mamalia laut seperti singa laut, anjing laut, walrus hingga paus besar. bahkan pada 04 oktober 1997 di lepas pantai California Amerika Serikat pun, sekelompok pengamat paus yang sedang di bepergian di pulau farallon telah merekam sebuah kejadian unik tentang paus pembunuh yang menyerang hiu putih dewasa dan kemudian memakan hiu tersebut.

Walaupun Orca merupakan predator puncak di lautan, tetapi Orca adalah hewan yang bersahabat dengan manusia mereka sama dengan lumba-lumba dan sering dipakai untuk pertunjukan. Orca tak pernah tercatat menyerang manusia tapi terkadang mereka tercatat menyerang kapal penyebabnya adalah karena mereka mengira kapal sebagai paus atau hiu.

Klasifikasi ilmiah Paus Pembunuh:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Cetacea
Upaordo: Odontoceti
Famili: Delphinidae
Genus: Orcinus
Spesies: Orcinus orca

Posted By Anonim05.07

5 Fakta Unik Hibernasi Mamalia

Filled under:

Hibernasi adalah proses ketidakaktifan pada makhluk hidup (true hibernator) ataupun suatu proses penurunan kecepatan metabolisme menjadi pelan, penurunan suhu tubuh menjadi lebih rendah, frekuensi pernafasan yang menjadi lebih perlahan, detak jantung yang lambat dan aliran darah yang menjadi lebih lemah, yaitu penurunan sekitar setengah *(1/2) atau lebih dari keadaan normal tubuh (semi hibernator). Perbedaannya, true hibernator seakan-akan seperti makhluk yang mati suri lalu bangun kembali ketika sudah sampai waktunya, sementara semi hibernator, melakukan salah satu syarat hibernasi dan mampu bangun dikarena suatu sebab mada masa hibernasi. Proses hibernasi bertujuan untuk menghemat energi, terutama selama musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, dengan membakar cadangan energi dari lemak tubuh secara perlahan-lahan. Hibernasi dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu, tergantung dari spesies, suhu sekitar dan waktu. Hibernasi umumnya ditemukan pada hewan berdarah panas. Hewan berdarah dingin mungkin akan tidur ketika cuaca sangat panas dan kering dan disebut sebagai Estivasi.

Kalau berbicara yang paling tangguh melakukan hibernasi (bahkan estivasi), maka jawabannya jatuh kepada filum Tardigrade (domain Eukaryote), yang serba paling mampu bertahan pada kondisi ekstrim 151°C (304 °F) atau −272°C (−458 °F) beberapa menit, bahkan beberapa spesies mampu bertahan pada tekanan (pressure) rendah (vakum) + radiasi matahari selama 10 hari (luar angkasa) atau tekanan (pressure) tinggi mencapai 1.200 x atmosfer , bahkan mencapai beberapa spesies hingga 6.000 x atmosfer. Sementara itu, selama lebih dari filum ini juga mampu 10 tahun hidup tanpa air (dehidrasi), bahkan bertahan dalam radiasi 5.000 Gy (gamma rays) dan 6,200 Gy (heavy ions) dimana (5-10 Gy sudah mampu membahayakan manusia). Beberapa contoh spesies dari filum ini adalah Paramacrobiotus areolatus, Ramazzottius oberhaeuseri, Milnesium tardigradum, dll. Berikut klasifikasi dari filum Tardigrade. Meskipun begitu, pahamilah ini sebagai tanda-tanda kebesaran pencipta, Allah ta'ala, karena ternyata ada sekat-sekat yang menentukan apakah hibernasi bisa terjadi atau tidak, yang penuh dengan kompleksitasnya, antara hidup dan mati. Berikut fakta2 unik yang kurangkum selama hampir 6 jam, pekerjaan yang menguras tenaga juga, semoga bermanfaat bagi kita semuanya.


1. Sedangkan, untuk Mamalia, maka juaranya hibernasi yaitu dalam suhu rendah adalah "Urocitellus parryii" (read: Arctic Ground Squirrel) dimana mampu menurunkan temperatur tubuhnya dari 37°C (99°F) hingga mencapai −3°C (27°F) dengan detak jantung lebih kurang dari 5 bpm (beat per minute) bahkan −6°C tanpa tubuhnya membeku dari September - April. Mereka mampu bertahan dalam kondisi ini selama 6-8 bulan lamanya di wilayah Alaska, Siberia, Yukon, dan sekitar wilayah Canada yang pada saat itu temperatur sekitar −51.1°C (−60°F )


2. Sementara itu, rekor sebelumnya dipegang oleh "Marmota monax" (read: Groundhog) dan Marmota marmota (read: Alpine Marmot), hanya selisih 0.1°C antara keduanya. Saat memasuki masa Hypothermia (fase tidur), maka detak jantung akan turun menjadi 5 bpm dari keadaan normal 180-200 bpm, bernafas 1-3 x/menit, suhu tubuh yang hampir mendekati titik beku, yaitu 0.1°C, dan pada masa Euthermia (fase pemulihan), mamalia ini akan mengeluarkan 85-95% energi dalam rentang waktu 24-50 jam, berdasarkan statistik, sekitar 6 dari 15 (40 %) dari mamalia ini akan mati saat proses pemulihan.


3. Hanya ada 4 spesies dari famili Ursidae (read: Bear) yang melakukan hibernasi yaitu "Ursus americanus" (read: American Black Bear), "Ursus thibetanus" (read: Asiatic Black Bear), "Ursus arctos" (read: Brown Bear) dan "Ursus maritimus" (read: Polar Bear). Mamalia yang penuh kontroversi dalam masalah hibernasi, kenapa? karena banyak yang mendebatkan apakah mereka benar melakukan hibernasi atau tidak? ada yang mengatakan Torpor (tidur panjang sementara), dimana proses Dormansi (keadaan berhentinya perkembangan tubuh) yang terjadi. Kalau hanya menjadikan syarat hibernasi berhubungan dengan penurunan suhu tubuh, maka penurunan tersebut tidak terlalu signifikan; hanya berkisar 5,5°C menjadi 31°C, namun dalam proses metabolisme, dikabarkan Ursus (beruang) tidak buang air selama lebih dari 5-7,5 bulan, serta penurunan 75% konsumsi oksigen dan penurunan detak jantung dari normal rata-rata 55 bpm sebelum hibernasi menjadi 14 bpm, bahkan detak jantungnya mampu berhenti selama 20 detik. Selain itu, Beruang melakukan hibernasi bukan karena dingin tapi karena kekurangan makanan sebab ketebalan kulitnya ±10 cm melindunginya dari hawa dingin. Kesimpulannya hibernasi beruang tidak secara komplit (semi-hibernator). Mamalia terbesar yang hibernasi adalah Ursus arctos dengan berat 680 kg, tinggi 2.1 m, kuku kaki depan 12 cm dan mampu berlari dengan kecepatan 56 kph (35 mph).


4. Selain beruang, maka cerpelai termasuk mamalia yang juga kontroversial dalam hal hibernasi, berlainan dengan sangkaan banyak pihak, bahwa sebenarnya tiga spesies dari famili Mustelidae yaitu Meles meles (read: European Badger), Meles anakuma (read: Japanese Badger) dan Meles leucurus (read: Asian Badger) sama sekali tidak melakukan hibernasi. Seperti juga dalam kasus beruang, mamalia ini dapat aktif (terbangun) sewaktu-waktu diperlukan karena suatu sebab dan kondisi tertentu sehingga bisa melindungi dirinya sendiri (tidak rentan) dari pemangsa ataupun hal lainnya . Belum ada bukti otentik bahwa telah terjadi penurunan suhu tubuh, proses metabolisme, detak jantung ataupun konsumsi oksigen (frekuensi bernafas), melainkan yang dilakukannya tidak lain adalah Hibernaculum yaitu strategi melindungi diri dari suhu dingin dengan bersembunyi di tempat yang mampu menutupi atau menghangatkan tubuh mereka.


5. Bukan cuma itu, "Mephitis mephitis" (read: Striped Skunk) yang juga dari famili Mustelidae (read: Weasel) juga bukan termasuk mamalia yang melakukan hibernasi melainkan bersarang di dalam tanah (meskipun ada indikasi hibernasinya menyerupai beruang, mamalia ini torpor ±5 bulan dan bisa terbangun di tengahnya), diketahui hampir mencapai sekitar 80% mati pada saat musim dingin selesai. Begitu juga dengan genus yang lain Conepatus (read: Hog-nosed Skunks), Spilogale (read: Spotted Skunk) dan Mydaus (read: Stink Badger). Meskipun begitu, sigung memiliki keunikan tersendiri, yaitu mampu mempertahankan dirinya dari predator dengan menyemprotkan cairan yang mengandung (E)-2-butene-1-thiol, 3-methyl-1-butanethiol dan 2-quinolinemethanethiol, mamalia ini juga termasuk carrier nomor satu pembawa virus rabies. Hal sama juga menjadi miskonsepsi di tengah masyarakat, bahwa "Procyon lotor" (read: Racoon) hibernasi, melainkan yang mereka lakukan adalah torpor, dan mamalia ini termasuk berbahaya karena membawa parasit Baylisascaris (read: Raccoon roundworm) yang dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan otak dan Nausea, sementara itu rentang hidupnya lama mencapai 21 tahun.



Posted By Anonim05.04

Beberapa Fakta Tentang Hewan Mamalia

Filled under:

Mamalia merupakan salah satu jenis hewan yang sangat beraneka ragam dan memiliki persebaran hampir ke seluruh belahan dunia. Berdasarkan karakteristik, siklus hidup, dan sejarah evolusi mereka, Anda perlu tahu beberapa fakta menarik mengenai hewan mamalia.

  • Mamalia terbagi menjadi 21 kelompok. Pembagian kelompok hewan mamalia memang belum pasti, karena hewan mamalia sangat beraneka ragam. Bahkan antara ilmuwan satu dengan yang lainnya belum ada kesepakatan yang pasti. Hanya saja, versi yang paling populer menyatakan bahwa hewan mamalia terbagi menjadi 21 kelompok.
  • Mamalia adalah hewan dengan jumlah spesies yang sangat besar. Jumlah spesies mamalia di bumi mencapai 4500 hingga 5000 spesies. Jumlah yang sangat besar bila dibandingkan dengan spesies hewan lain seperti reptil, unggas, dan sebagainya. Mamalia dengan ordo rodensia (pengerat) merupakan mamalia dengan jumlah spesies terbesar, yakni sekitar 1700 spesies.
  • Menurut penelitian, mamalia muncul pertama kali sekitar 200 juta tahun yang lalu. Mamalia muncul pertama kali pada masa periode Jurassic. Dari berbagai kelompok hewan mamalia yang masih bertahan hidup sampai saat ini, monotremata adalah jenis hewan mamalia tertua, diikuti oleh marsupial sebagai yang tertua selanjutnya.
  • Mamalia adalah hewan tetrapoda. Tetrapoda atau hewan mamalia yang memiliki empat tungkai bisa dikatakan sebagai ciri khas dari mamalia. Meskipun berbagai jenis mamalia laut seperti paus dan juga duyung tidak memiliki empat tungkai, namun berdasarkan penelitian tentang teori evolusi, berbagai mamalia laut tersebut adalah keturunan tetrapoda.
  • Mamalia adalah hewan berdarah panas. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian ciri-ciri hewan mamalia di atas, mamalia merupakan hewan berdarah panas yang memproduksi sendiri panas tubuhnya. Mamalia memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuhnya pada 36 derajat celcius.
  • Zaman Cenezoic disebut juga dengan zaman mamalia. Zaman atau era cenezoic yang berlangsung sejak 65 juta tahun yang lalu hingga saat ini sering disebut sebagai zaman mamalia. Hal tersebut tidak lain karena era cenezoic merupakan masa ketika hewan mamalia telah terdiversifikasi menjadi hewan vertebrata darat yang dominan.
  • Apakah Anda tahu jenis hewan mamalia yang paling besar di dunia? Kebanyakan orang akan mengira gajah sebagai mamalia terbesar. Padahal, mamalia terbesar di dunia yang masih hidup hingga saat ini adalah paus biru. Bobot paus biru dapat mencapai 110 hingga 160 ton.
  • Jika mamalia terbesar adalah paus biru, lalu hewan apa yang dinobatkan menjadi mamalia terkecil? Pernah mendengar hewan bernama kelelawar lebah? Kelelawar lebah adalah hewan yang hampir punah sekaligus menyandang predikat hewan mamalia terkecil. Kelelawar lebah adalah jenis spesies yang dapat ditemukan di gua kapur yang berada di Thailand dan Burma. Keberadaannya hingga saat ini sudah terancam punah. Kelelawar lebah memiliki bobot 2 gram dan hanya berukuran 2,5 cm.

Posted By Anonim04.50

Hewan Mamalia – Ciri-ciri – Klasifikasi dan Jenis

Filled under:

Hewan Mamalia merupakan satu-satunya jenis binatang yang memiliki rambut di tubuhnya. Mamalia biasanya menyusui anaknya, karena itu hewan mamalia juga biasa disebut dengan hewan menyusui. Secara umum, hewan mamalia dapat dinyatakan sebagai hewan bertulang belakang, berdarah panas, dan juga menyusui. Hewan mamalia selalu diidentikkan sebagai hewan yang melahirkan. Padahal, tidak semua hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, ada pula hewan mamalia yang cara berkembangbiak hewan dengan cara bertelur. Mamalia memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan hewan lain, reptil misalnya. Beberapa karakteristik yang membedakan mamalia dengan reptil seperti rambut yang dimiliki oleh hewan mamalia, tiga tulang telinga tengah, kelenjar susu yang hanya dimiliki oleh hewan mamalia betina, dan juga adanya neocortex pada otak mamalia. Primata yang disebut sebagai hewan tercerdas merupakan salah satu contoh hewan mamalia.

Otak hewan mamalia memiliki kemampuan untuk mengatur peredaran darah, termasuk peredaran darah yang menuju ke jantung (jantung mamalia terdiri atas 4 bilik), dan juga untuk mengatur suhu tubuh mereka. Ada dua jenis hewan mamalia, yakni mamalia junak dan mamalia buas (liar). Mamalia jinak seperti sapi, kelinci, kambing, dan sebagainya, merupakan hewan yang sering dijadikan sebagai peliharaan oleh manusia. Sedangkan mamalia buas seperti harimau, gajah, beruang, dan sebagainya jarang dijadikan sebagai hewan peliharaan. Terlepas dari itu semua, penting kiranya bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara hidup hewan mamalia.

Berikut ini ada beberapa prinsip dasar mengenai cara hidup hewan mamalia.
  • Suhu tubuh mamalia. Mamalia merupakan hewan berdarah panas, artinya hewan-hewan mamalia memproduksi suhu tubuh panas mereka sendiri. Saat cuaca terlalu dingin, secara otomatis tubuh akan menyimpan panas agar tubuh dapat mempertahankan diri dengan tingkatan cuaca di bawah standar mereka. Sebaliknya, jika cuaca lingkungan panas, tubuh akan membuang panas tubuh. Dengan kata lain, mamalia dapat bertahan dari jenis cuaca seperti apapun. Standar suhu tubuh yang dibutuhkan oleh setiap hewan mamalia berbeda-beda. Semuanya bergantung dari berbagai faktor, seperti habitat asli dan juga jenis mamalia tersebut.
  • Cara bereproduksi. Sebagian besar hewan mamalia bereproduksi dengan cara melahirkan/beranak. Bahkan, banyak orang yang mengidentikkan mamalia sebagai hewan yang melahirkan. Setelah melahirkan, hewan mamalia betina akan menyusui anak mereka. Biasanya mamalia betina telah menyimpan cadangan makanan di dalam kelenjar susu mereka. Akan tetapi, tidak semua jenis hewan mamalia bereproduksi dengan cara melahirkan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada pula beberapa jenis hewan mamalia yang bereproduksi dengan cara bertelur. Platipus dan ekidna adalah dua jenis mamalia yang bereproduksi dengan cara bertelur.
  • Sumber makanan. Mamalia memiliki jenis makanan yang berbeda-beda untuk dikonsumsi, perbedaan tersebut bergantung pada jenis ordo mamalia tersebut. Sebagai contoh, hewan mamalia herbivora akan mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan untuk bertahan hidup, mamalia karnivora akan mengkonsumsi binatang untuk bertahan hidup, dan masih banyak contoh lainnya.
Ciri-ciri Hewan Mamalia

Mamalia disebut juga dengan hewan menyusui. Seperti halnya dengan sebutannya, mamalia merupakan hewan dengan ciri khas menyusui (memiliki kelenjar susu). Di atas juga telah disebutkan bahwa mamalia merupakan hewan dengan ciri khas rambut di bagian bagian tubuh hewan nya. Selain itu, masih ada beberapa ciri hewan mamalia lainnya yang belum disebutkan.

Berikut ini ciri-ciri hewan mamalia selengkapnya.

1. Memiliki Kelenjar Susu – Ciri utama dari hewan mamalia adalah memiliki kelenjar susu (glandula mammae). Kelenjar susu tersebut biasanya terletak di bagian perut, dada, atau di ketiak. Seperti halnya pada manusia, kelenjar susu pada mamalia betina akan keluar setelah kelahiran anaknya. Kelenjar susu dihasilkan oleh mamalia betina, sedangkan mamalia jantan tidak menghasilkan kelenjar susu. Pada mamalia berkantong (Marsupialia) dan Placentalia, keduanya merupakan mamalia yang memiliki puting pada kelenjar susunya. Sedangkan pada mamalia yang bertelur (Monotremata) mereka adalah mamalia yang tidak memiliki puting pada kelenjar susunya.

2. Susunan Tubuh – Susunan tubuh mamalia terdiri atas kepala, leher, badan, dan juga ekor. Perlu diketahui juga bahwa mamalia merupakan hewan vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang). Ciri ini bisa jadi menjadi ciri umum dari hewan mamalia yang tidak dimiliki jenis hewan lainnya. Mamalia memiliki anggota gerak di bagian depan dan belakang. Anggota gerak tersebut biasanya memiliki jari-jari dan juga kuku-kuku serta cakar. Anggota gerak pada tubuh mamalia tersebut biasanya digunakan untuk berlari, menggali, dan berenang. (baca : hewan vertebrata dan invertebrata).

3. Memiliki Rambut – Ciri hewan mamalia selanjutnya adalah memiliki rambut. Rambut bisa jadi menjadi ciri utama hewan mamalia yang tidak dimiliki oleh jenis hewan lainnya. Mamalia memiliki rambut setidaknya dalam satu fase siklus hidup mamalia. Rambut-rambut pada hewan mamalia tersebut akan tumbuh di kantong-kantong kulit yang menghasilkan minyak pada kulit hewan tersebut. Kantong-kantong rambut tersebut terletak dengan posisi yang miring, maka tidak heran jika rambut hewan mamalia akan memiliki arah tertentu. Jika ada rambut yang berdiri, itu tidak lain karena ada otot di kulit tersebut.

4. Hewan Berdarah Panas – Ciri khas hewan mamalia selanjutnya adalah berdarah panas (homoiotern). Hewan mamalia memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuhnya pada 36 derajat celcius. Sebagian mamalia juga melakukan hibernasi. Hibernasi merupakan kegiatan mamalia untuk tidak aktif (tidur) selama musim dingin berlangsung. Mamalia juga memiliki kemampuan menurunkan suhu tubuhnya jika cuaca terlalu panas. Suhu tubuh mamalia akan turun melalui keringat yang dikeluarkan oleh tubuh mamalia.

5. Memiliki Tulang Belakang – Mamalia adalah pengelompokan hewan vertebrata (memiliki tulang belakang). Ruas tulang belakang pada leher mamalia berjumlah tujuh ruas. Hewan mamalia juga memiliki sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Sekat tersebut disebut dengan diafragma.

6. Memiliki Sistem Pencernaan yang Lengkap – Berbeda dengan jenis hewan lainnya yang memiliki sistem pencernaan yang tidak lengkap, mamalia merupakan hewan yang memiliki sistem pencernaan yang lengkap. Sistem pencernaan hewan mamalia terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan juga anus. Sistem pencernaan mamalia menyerupai sistem pencernaan pada manusia. Rahang bawah mulut hewan mamalia terbentuk oleh satu tulang tungga dan di pinggir rahangnya terdapat gigi. Hewan mamalia memiliki 4 tipe gigi, yakni gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang. Mamalia akan mengalami pergantian gigi sebanyak satu kali. Seperti halnya manusia, hewan mamalia juga memiliki usus buntu pada sistem pencernaannya. Usus buntu (sekum) tersebut berada pada pertemuan antara usus halus dengan kolon.

7. Paru-paru sebagai Alat Pernapasan –  Sistem pernapasan mamalia bernapas menggunakan paru-parunya. Bahkan meskipun hewan mamalia (ikan) hidup di laut, hewan mamalia tersebut akan bernapas dengan mamalia. Paru-paru pada hewan mamalia terdiri atas dua lobus. Dua lobus tersebut berada di dalam ruang pleura dan pada dinding laring terdapat pita suara.

8. Sistem Ekskresi – Sistem ekskresi pada mamalia memiliki ginjal metanefros. Ginjal metanefros memiliki dua ureter yang mengalirkan urin ke kandung kemih (vesika urinaria).

9. Alat Indera Mamalia – Alat indera pada hewan mamalia hampir sama dengan manusia. Alat indera mamalia terdiri atas mata, telinga, hidung, dan lidah. Mata pada binatang mamalia dilindungi oleh kelopak mata di bagian atas dan bawah. Kelopak tersebut dapat dipejamkan kapan saja. Untuk indera pendengaran, hewan mamalia memiliki tiga tulang pendengaran, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Pada akhirnya, organ pendengaran mamalia berbentuk gelung yang disebut koklea. Untuk indera pengecap, lidah pada hewan mamalia memiliki papila-papila untuk mengecap rasa. Hidung pada mamalia berhubungan dengan lubang tunggal di tengkorak kepala mamalia.

10. Ukuran Otak – Hewan mamalia memiliki otak yang berukuran besar. Otak pada hewan mamalia berkembang dengan sangat baik dan berpengaruh pada kepandaian dan juga intelektualnya. Maka jangan heran jika hewan terpandai yaitu primata merupakan hewan mamalia.

11. Alat Kelamin – Mamalia memiliki alat kelamin yang terpisah antara mamalia jantan dan mamalia betina. Proses fertilisasi terjadi dengan cara internal dan bersifat vivipar. Hewan mamalia jantan memiliki alat kopulasi berupa penis. Spermatozoid pada hewan mamalia diproduksi oleh testis yang disimpan di skrotum. Pada hewan mamalia betina, embrio akan berkembang di dalam uterus. Pada proses pertukaran metabolisme seperti respirasi dan nutrisi antara embrio dan induknya akan terpisah melalui placenta. Pada hewan mamalia, lubang genital terpisah dengan anus.

Klasifikasi Hewan Mamalia

Sampai saat ini beberapa jenis mamalia yang masih bertahan hidup adalah monotremes, marsupial, dan placentals.
  • Monotremes merupakan mamalia yang bertelur dan menghasilkan kelenjar susu. Contoh mamalia montremes adalah bebek platypus berparuh dan juga trenggiling berduri. Kedua spesies mamalia tersebut ditemukan di wilayah Australia.
  • Yang kedua adalah Marsupial. Marsupial merupakan mamalia yang dapat mengembangkan embrio di dalam rahim dalam waktu yang singkat sebelum terjadi proses kelahiran. Selanjutnya akan terjadi kelahiran bayi imatur, bayi imatur tersebut kemudian akan merangkak ke kantong perut induknya dan di tempat itulah mereka akan menyelesaikan perkembangannya. Beberapa jenis marsupial seperti kangguru, opossum, dan beruang koala.
  • Mamalia placenta adalah jenis mamalia yang melakukan hubungan nutrisi antara embrio dan dinding rahim menggunakan placenta. Embrio akan melekat pada placenta dan perkembangan embrio akan diselesaikan dalam rahim induk. Beberapa jenis mamalia placenta di antaranya jenis jenis kelinci, rusa, jenis jenis anjing, kucing, kelelawar, paus, dan monyet.
Hewan mamalia telah tersebar ke seluruh penjuru dunia dan hidup di wilayah darat dan laut. Hewan mamalia memiliki kemampuan untuk mengendalikan memori dan belajar yang berguna untuk membimbing kegiatan seharihari mereka. Berdasarkan tempat tinggal (habitatnya), hewan mamalia dibagi menjadi dua yakni mamalia darat dan mamalia laut. Dari segi pemanfaatan tegakan strata di dalam hutan, mamalia dibagi menjadi dua, mamalia arboreal dan juga mamalia terestrial. Jenis mamalia arboreal merupakan hewan mamalia yang hidup dengan menghabiskan waktu aktivitas pada strata tinggi. Sedangkan mamalia terestrial merupakan jenis hewan mamalia yang hidup dengan menghabiskan waktu aktivitasnya pada strata bawah. Beberapa contoh mamalia arboreal di antaranya kelelawar, tupai, monyet, dan sebagainya. Beberapa contoh mamalia terestrial di antaranya gajah, jerapah, badak, dan sebagainya.

Hewan mamalia terdiri atas 5000 genus lebih, tersebar dalam 425 famili, dan memiliki sekitar 46 ordo. Sampai saat ini, dari berbagai jenis mamalia, hanya 3 jenis yang masih bertahan hidup, yakni mamalia monotremata, mamalia marsupiala, dan mamalia placenta. Ketiga jenis mamalia tersebut dibedakan berdasarkan cara merawat anak selama masa perkembangan embrio.

Jenis Ordo Hewan Mamalia

Hewan mamalia terbagi atas beberapa jenis ordo. Berbagai jenis ordo tersebut dapat berbeda satu sama lain, tergantung dari klasifikasi ilmiah yang dipakai. Berikut ini adalah beberapa jenis ordo hewan mamalia.

1. Monotremata – Ordo mamalia yang pertama adalah monotremata. Mamalia monotremata merupakan jenis hewan mamalia yang bertelur dan memiliki paruh. Hewan dengan ordo mamalia monotremata menyedot susu dari induknya melalui bulu induknya. Beberapa contoh hewan mamalia monotremata di antaranya platypus dan echidna.

2. Marsupialia atau Diprotodontia –  Mamalia marsupialia merupakan hewan mamalia berkantung. Hewan mamalia marsupialia menyelesaikan perkembangan embrionik di dalam kantung marsupialnya. Contoh hewan mamalia marsupialia adalah kanguru.

3. Artiodactyla – Hewan mamalia artiodactyla merupakan jenis mamalia yang memiliki kuku dengan jumlah kaki yang genap pada masing-masing kakinya. Hewan mamalia artiodactyla disebut juga dengan herbivora. Contoh mamalia artiodactyla adalah domba, rusa, sapi, dan sebagainya.

4. Carnivora – Carnivora merupakan hewan mamalia pemakan daging. Hewan carnivora memiliki gigi tajam, runcing, dan juga gigi geraham untuk merobek daging. Hewan mamalia carnivora biasanya memperoleh makanan dengan memangsa hewan lain. Beberapa jenis hewan mamalia carnivora di antaranya harimau, anjing, musang, dan sebagainya.

5. Cetacea – Cetacea merupakan hewan mamalia yang berhabitat di laut. Hewan mamalia cetacea memiliki bentuk tubuh seperti ikan, kaki depan berbentuk seperti dayung, dan tidak memiliki tungkai belakang serta lapisan tebal berupa lemak sebagai insulasi. Contoh hewan mamalia cetacea adalah ikan paus dan lumba-lumba.

6. Chiroptera – Chiroptera merupakan hewan mamalia yang memiliki bentuk kaki menyerupai sayap, atau disebut juga dengan bersayap tangan yang berselaput. Selaput tersebut berada di antara ruas jari sampai ke bagian belakang hingga tungkai depan bagian belakang. Jenis hewan mamalia Chiroptera yang dimaksud adalah kelelawar.

7. Edentata – Edentata merupakan hewan mamalia yang memiliki geligi tereduksi atau bahkan tidak memiliki sama sekali. Hewan mamalia edentata di antaranya armadillo dan kukang.

8. Insectivora atau Soricomorpha – Sesuai dengan namanya, insectivora adalah hewan mamalia yang memakan serangga. Beberapa jenis hewan mamalia yang termasuk insectivora adalah tikus, cerurut, dan juga landak.

9. Lagomorpha – Lagomorpha merupakan hewan mamalia yang memiliki ciri khas gigi seri sebanyak 4 gigi atau yang lebih mirip dengan pahat. Gigi seri tersebut hampir menyerupai ordo redentia. Ciri khas lain dari mamalia lagomorpha adalah kaki belakang yang lebih panjang bila dibandingkan dengan kaki depan. Bentuk kaki seperti demikian digunakan dengan tujuan untuk berlari dan juga melompat. Hewan mamalia yang termasuk ke dalam mamalia lagomorpha adalah kelinci.

10. Perissodactyla – Perissodactula adalah mamalia herbivora dengan ciri khas kepemilikan kuku dengan jumlah jari kaki ganjil. Beberapa jenis hewan mamalia yang termasuk mamalia perissodactyla adalah zebra, kuda, dan tapir.

11. Primata – Primata mungkin merupakan jenis mamalia yang sudah tidak asing lagi di pendengaran kita. Jenis mamalia primata memiliki ciri khas ibu jari yang berhadapan, memiliki anggota gerak tubuh yang panjang, mata menghadap ke depan, serta korteks serebral yang berkembang dengan baik. Primata sering dianggap sebagai hewan tercerdas di bumi. Beberapa contoh hewan mamalia primata di antaranya monyet, lemur, dan orang utan.

12. Proboscidea – Proboscidea merupakan jenis hewan mamalia berotot dengan tubuh panjang dan relatif besar. Contoh hewan mamalia proboscidea adalah gajah.

13. Rodentia – Rodentia adalah jenis hewan mamalia pengerat, hewan ini memiliki gigi seri seperti pahat yang dapat tumbuh terus-menerus. Beberapa hewan mamalia yang termasuk sebagai mamalia rodentia adalah berang-berang, kelinci, dan tikus mencit.

14. Herbivora – Herbivora merupakan jenis mamalia pemakan tumbuhan. Hewan yang termasuk herbivora adalah sapi, kambing, kerbau, dan sebagainya. Biasanya hewan-hewan ini memiliki kemampuan pencernaan dengan cara memamah biak.

15. Omnivora – Omnivora merupakan jenis hewan mamalia pemakan segala. Hewan mamalia omnivora disebut juga dengan mamalia artiodactyla. Babi hutan adalah salah satu contoh hewan yang termasuk ke dalam kelompok omnivora.

16. Polidota – Polidota adalah hewan mamalia berbisik. Hewan mamalia jenis ini juga tidak bergigi. Hewan mamalia yang masuk ke dalam ordo polidota adalah trenggiling.

17. Dermoptera – Dermoptera adalah jenis mamalia yang memiliki kulit sayap menyerupai bentuk kelelawar. Hewan mamalia yang termasuk dermoptera adalah lemur dan Galeopithecus.

Itulah beberapa ordo hewan mamalia. Begitu banyaknya ordo hewan mamalia menunjukkan bahwa cakupan hewan mamalia sangatlah luas. Bahkan ada pula beberapa jenis hewan yang penyebarannya tidak hanya di Indonesia.

Posted By Anonim04.49